Flora dan Fauna di Provinsi Bangka Belitung
FLORA DAN FAUNA BANGKA BELITUNG

Nama : Maria Trisna Delima Mene
Nim : 2101100071
Kelas : B/III
Matakuliah : Biogeografi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nusa Cendana
Program Studi Pendidikan Geografi
Kupang
2022
* Flora Bangka Belitung
1. Nagasari
Nama Ilmiah : Palaquium rostratum
Nama Sebutan : Nyatoh Pisang
Ciri-ciri : Tanaman nagasari merupakan jenis kelompok kayu meranti. Ciri khas pohon nyatoh yaitu permukaan kayunya berwarna merah. Namun, ketahanan dari kayu pohon nyatoh rendah, sehingga kayunya mudah retak.
Habitat : Populasi dari pohon nagasari banyak dijumpai di wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Maluku dan beberapa pulau lainnya.
2. Simpur
Nama Ilmiah : Dillenia
Nama Sebutan :Simpur
Ciri-ciri : Tinggi pohon mencapai 10 – 15 m. Daun tunggal , warna daun saat muda cokelat kemerahan, panjang 15 – 20 cm, lebar 5 – 7 cm, berbentuk seperti kipas. Bunga berwarna kuning berukuran sekitar 95 mm.
Habitat : Simpur tersebar di Sri Lanka, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kalimantan. Simpur tumbuh di rawa, hutan bakau, tepi sungai, tapi kadang-kadang juga ditemukan di bukit dan pegunungan.
3. Buah Kemunting
Nama Ilmiah : Rhodomyrtus tomentosa
Nama Sebutan : kernuduk atau keraduduk
Ciri-ciri : Kemunting mempunyai pertumbuhan yang cepat dan dapat mencapai ketinggian 4-12 m. Buah Kemunting berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 1-1,5 cm. Buah yang belum matang berwarna hijau berubah menjadi merah kecokelatan sampai hitam. Buah yang matang berwarna ungu, rasanya manis seperti anggur, hanya lebih berserat
Habitat : Tumbuhan ini tumbuh di pesisir, hutan rimba alamiah, mintakat riparian, lahan basah, hutan rimba lembap dan basah, pinggiran rawa, hingga tinggi 2400 m permukaan laut.
4. Jeruk Kunci
Nama Ilmiah : Citrus x Aurantiifolia
Nama Sebutan : Ngrinyam
Ciri-ciri : Pohon jeruk ini memiliki daun yang kecil, dengan cabang batangnya banyak. Buahnya berbentuk lonjong, bulat, oval dan agak berkerut dan sangat rindang. Diameter buahnya sekitar 10-15 cm, sebesar bola pingpong atau bola golf. Buahnya berwarna hijau tua sewarna dengan daunnya dan berubah menjadi kuning ke orange-orangean, jika sudah matang.
Habitat : Jeruk kunci adalah tanaman asli dari Indonesia, tepatnya berasal dari Bangka Belitung. Daerah sana jeruk ini bisa kita temukan dengan mudah dimana-mana. Namun ia amat jarang bisa ditemukan di daerah lain selain pulau Bangka. Hal ini dikarenakan pohon jeruk kunci ini merupakan tanaman lokal yang spesifik lokasi, karena hanya bisa ditemukan tumbuh dan berkembang baik di beberapa tempat di Bangka Belitung.
5. Lada
Nama Ilmiah : Piper Nigrum
Nama Sebutan : Sahang
Ciri-ciri : 1). Daun berwarna hijau dan berbentuk oval dan runcing di bagian ujung.
2). Batangnya disebut Batang stolon yaitu Batang dengan tumbuh tegak keatas dan Batang pada tanaman ini juga bercabang dan menjalar. Batang lada berbentuk lunak dan agak pipih dan beruas-ruas.
3). Bunga pada tanaman lada berbentuk majemuk dan tumbuh pada ketiak tangkai daun.
4). Buah pada tanaman ini berwarna hijau dan merah jika sudah matang.
5). Memiliki biji berwarna kecoklatan hitam berdiameter 3-5 mm dan dilindungi daging buah dengan ketebalan 2-3 cm.
Habitat : Tanaman lada dapat tumbuh baik di daerah tropis.
6. Buah Nasi Nasi
Nama Ilmiah : Syzygium zeylanicum
Nama Sebutan : -
Ciri-ciri : Buah ini disebut buah nasi-nasi oleh masyarakat luas karena buahnya berbentuk bulat, berukuran kecil, berwarna putih dan tumbuh di pucuk ranting secara bergerombol layaknya nasi. Buah nasi-nasi mempunyai tekstur yang sangat empuk bila sudah matang dengan rasa segar dan manis seperti jambu air
Habitat : Biasanya kita dapat melihat buah ini di Pulau Kalimantan dan Sumatera.
* Fauna Bangka Belitung
1. Mentilin
Nama Ilmiah : Tarsius bancanus Horsfield
Nama Sebutan : Tarsius Bangka
Ciri-ciri : Berukuran mungil, panjang tubuhnya berkisar antara 12-15 cm dengan berat tubuh sekitar 128 gram. Layaknya jenis tarsius lainnya, Mentilin atau Tarsius Bangka merupakan hewan nokturnal
Habitat : Tarsius Bancanus merupakan hewan endemik yang tersebar di pulan Sulawesi, Kalimantan, Bangka dan Belitung.
2. Kukang Bangka
Nama Ilmiah : Nycticebus Bancanus Lyon
Nama Sebutan : Bukang atau Kalamasan
Ciri-ciri : kukang Bangka yang memiliki ciri khas pola warna terang pada wajahnya. Selain itu, kukang Bangka memiliki telinga berambut panjang, cincin gelap di sekitar mata, serta racun tubuh untuk pertahanan diri.
Habitat : Kukang Bangka adalah sejenis kukang yang menyebar di Pulau Bangka dan Pulau Kalimantan bagian baratdaya.
3. Binturong
Nama Ilmiah : Arctictis binturong
Nama Sebutan : Binturong
Ciri-ciri : Memiliki kumis lebat seperti kucing dan bertubuh besar layaknya beruang. Hewan khas dari Bangka Belitung ini memiliki ciri khas mengeluarkan bau tak sedap untuk menandai wilayah kekuasaannya. Binturong termasuk karnivora yang memangsa burung dan hewan pengerat. Uniknya, binturong juga memakan dedaunan dan buah-buahan.
Habitat : Hewan ini menyebar luas mulai dari dataran tinggi Sikkim hingga ke Tiongkok selatan, Burma, Indochina, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Palawan.
4. Trenggiling
Nama Ilmiah : Pholidota
Nama Sebutan : Pangolin
Ciri-ciri : Trenggiling tidak memiliki gigi, mereka hanya memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap semut dan rayap sebagai makanannya. Panjang tubuh Trenggiling bisa mencapai 65 cm, dengan panjang ekor mencapai 56 cm. Berat tubuh Trenggiling bisa mencapai 10 kg, dan Trenggiling jantan cenderung lebih besar dari Trenggiling betina.
Habitat : Di Indonesia sendiri Trenggiling dapat ditemukan di Sumatrea, Jawa, dan Kalimantan.
5. Elang Tiram di Sungai Tebat Rasau
Nama Ilmiah : Pandion haliaetus
Nama Sebutan : Elang
Ciri-ciri : Elang ini sangat mudah di kenali yaitu dengan ciri-ciri Berwarna coklat, hitam dan putih. Kepala putih dan garis mata hitam khas, bagian atas sebagian besar coklat suram. Jambul pendek berwarna gelap dan bisa ditegakkan
Habitat : Di Indonesia tersebar luas mulai dari Simeluleu, Batu, Kepulauan Mentawai, Sumatra, Kepulauan Riau, Belitung, Kalimantan, Panaitan, Jawa, Karimunjawa, dan Kepualauan Kangean, Bali, Lombok, Moyo, Sumbawa, Roti, Babar dan Kepulauan Tanimbar. Selayar, Tanahjampe, Tukangbesi, Bonerate dan Kepulauan Kalaotoa. Sulawesi, Muna, buton, Banggai, Sula, Sangihe dan Kepulauan Talaud. Lembeh, Ternate, Halmahera, Morotai, Bacan, Moti, Bisa, Obi, Buru, Ambon, Seram, Banda, Gorong,Watubea, Tayandu, Kai dan Kepulauan Aru, Papua.
Komentar
Posting Komentar